Setelah mengalahkan Luong Hoang Tu Linh (2055) dari Vietnam, Laysa Latifah kembali memimpin klasemen sendirian di kategori G18. Dalam menghadapi pertahanan Skandinavia, Laysa awalnya memilih permainan yang tidak agresif, namun memanfaatkan kelemahan bidak lawan dengan baik pada permainan tengah, mengeksploitasi langkah lemah f5 dari lawan, dan mengakhiri dengan serangkaian serangan taktis yang menembus pertahanan lawan hingga ke h3, mengakhiri pertandingan dengan ancaman mat yang tak terhindarkan.
Di sisi lain, Duta bermain agresif melawan pecatur Vietnam Dang Anh Min (2028), bahkan mengorbankan satu bidak sejak tahap pembukaan. Meski pertandingan berlangsung sengit, pada akhirnya berakhir dengan posisi seimbang dan disepakati sebagai hasil remis. Dengan hasil ini, Duta menempati peringkat ketiga dalam klasemen sementara.
Malam ini, dilaksanakan pembagian hadiah untuk para juara nomor rapid, diikuti oleh malam budaya di mana kontingen Indonesia, yang diwakili oleh Divine Charmaine, menyajikan tarian khas Bali.
Hasil lengkap pecatur Indonesia setelah 7 babak:
- Nayaka: 4 MP
- Satria Duta: 5 MP
- Steven: 4,5 MP
- As Syasyach: 3 MP
- Kenny: 4,5 MP
- Laysa: 6 MP
- Shafira: 3 MP
- Josephine: 3 MP
- Divine: 1,5 MP
- Veronica: 2,5 MP
Para tim junior yang berjuang mewakili Asian
Youth Chess Championships Al Ain, UAE 2023: