News

Prestasi Cemerlang Pecatur Indonesia di Kejuaraan Catur Junior Asia Timur: Juara Tiga Putra dan Prestasi Gemilang Putri

Indonesia mencapai prestasi luar biasa di Kejuaraan Catur Junior Asia Timur dengan meraih juara tiga pada kategori putra melalui IM Aditya Bagus Arfan. Aditya mengalahkan pecatur tuan rumah dan membukukan 7 poin, sementara juara utamanya adalah IM Daniel Quizon dari Filipina. Pada kategori putri, WFM Diajeng Teresa Singgih keluar sebagai juara setelah kemenangan krusial dan meraih gelar WIM (Women International Master) serta satu Norma WGM (Women Grandmaster). Cecilia Liuviann yang meraih juara tiga juga langsung dianugerahi gelar WFM. Prestasi gemilang ini membawa semangat baru bagi catur Indonesia.

Diajeng Meraih Gelar Juara dan Langsung Menerima Gelar WIM (Women International Master) dan Satu Norma WGM (Women Grandmaster)

Diajeng meraih gelar Juara dan langsung menerima gelar WIM (Women International Master) dan satu Norma WGM (Women Grandmaster) setelah mengalahkan Ma Elayza Villa dari Filipina, sementara Cecilia yang bertahan di peringkat 3 mendapatkan gelar WFM (Women FIDE Master) meskipun kalah. Bravo catur putri Indonesia!

Progres Pecatur Indonesia setelah 8 babak

Diajeng memimpin klasemen putri setelah pertarungan sengit dengan Cecilia dan Altantuya, sementara Adit tetap kuat di peringkat 3 putra, dan Fabian menunjukkan progres positif dengan menempel di peringkat 4.

Sampai Babak 6, WFM Diajeng Memimpin Klasemen Sementara Dengan 5,5 Poin

Diajeng memimpin sendirian dengan total 5½ angka setelah mengumpulkan 2 kemenangan pada babak 5 dan 6, Adit berada di peringkat 3 setelah mencatat dua kemenangan, Fabian menambah 1½ angka dengan remis dan kemenangan, dan Cecilia naik peringkat setelah meraih remis dan kemenangan, sedangkan Samantha hanya menambah setengah angka.

IM Aditya Menelan Pil Pahit Akibat Kekalahannya

Kekalahan Aditya tentu patut disayangkan, terutama jika melihat potensinya untuk meraih Norma GM pertamanya. Namun, melihat bagaimana Aditya perlahan-lahan membangun posisi yang menjanjikan dari belakang dengan bidak Hitam dalam pertahanan Slavia yang cenderung bertahan, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.

WFM Diajeng Teresa Singgih Berhasil Menahan Remis WFM Boldbaatar Altantuya dari Mongolia

Babak 4 Kejuaraan Catur Junior Asia Timur di Kinabalu, Sabah, Malaysia, Senin (4/12), WFM Diajeng Teresa Singgih (1827) berhasil menahan remis unggulan pertama WFM Boldbaatar Altantuya (2115) dari Mongolia. Sehingga keduanya memimpin bersama dg 3½ poin.

Shape Images